Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 07:28:21【Tempat Makan】270 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(396)
Sebelumnya: BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
Selanjutnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Artikel Terkait
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Melihat dunia "gemoy"
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

Mengenal bahaya Cesium

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs